PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Menjelang gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII tahun 2026 mendatang di, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kobar bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kobar tancap gas, dengan menggelar rapat koordinasi penting dengan Dispora Kalimantan Tengah (Kalteng) dan KONI Kalteng di Palangka Raya, Selasa (15/7/2025).
Rapat yang dipimpin Kepala Dispora Kalteng Agus Siswadi, didampingi Kepala Bidang Prestasi Adi Nur Fajar. Hadir Ketua Harian KONI Kalteng Hasanuddin Noor, rapat koordinasi tersebut menjadi wadah vital untuk mematangkan persiapan Porprov XIII mendatang.
Ketua Umum KONI Kobar Hj Fatmawati mengatakan, kesiapan Kobar sebagai tuan rumah even olahraga terbesar se-Kalteng telah matang dan saat ini persiapan terus dilakukan.
“Kami mendengarkan semua masukan dari Dispora Kalteng dan KONI sehingga menjadi acuan bersama panitia,” kata Fatmawati.
Ia berharap, Porprov kali ini tak hanya sukses dalam penyelenggaraan, administrasi dan prestasi, namun juga mampu mendongkrak perekonomian Kobar.
Fatmawati menambahkan, banyak hal yang perlu diselaraskan, termasuk pembagian tugas antara pihak provinsi dan Kobar.
Ini mencakup sharing anggaran, kepanitiaan, lokasi pertandingan, hingga cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
Senada dengan Fatmawati, Kepala Dispora Kalteng Agus Siswadi menekankan, menyelenggarakan Porprov tidak semudah rapat koordinasi biasa.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi tanpa ego sektoral antara Dispora Kalteng, KONI Provinsi, Dispora Kobar dan seluruh jajaran di daerah.
“Buang ego sektoral untuk kesuksesan even Porprov ini. Saling dukung, koordinasi harus jalan antara provinsi dan daerah,” kata Agus.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Kalteng Hasanuddin Noor menyarankan pembentukan panitia besar yang ditandatangani oleh Gubernur, serta panitia daerah, guna menghindari miskomunikasi antarpanitia.
“Agar tidak ada miskomunikasi antarpanitia, dibuat panitia besar ditandatangani SK oleh Gubernur. Juga ada panitia daerah yang sama-sama membantu pelaksanaan di lapangan. Siapa berbuat apa, agar tidak saling overlap,” jelas Hasanuddin.
Ia juga menambahkan, buku panduan akan disusun bersama antara Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga (cabor) dan Pengurus Cabang (Pengcab) cabor di daerah, dengan bantuan KONI.
Dalam waktu dekat, akan diumumkan pelaksanaan rapat kerja daerah atau rapat kerja provinsi yang akan mengundang seluruh KONI kabupaten/kota. (hns1/red)