PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) Nenie Adriati Lambung berharap, Pemerintah Kota (Pemko) mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke wilayah pinggiran yang selama ini masih minim perhatian.
Menurut Nenie, pembangunan selama ini masih cenderung terfokus di pusat kota, sementara daerah-daerah seperti Kecamatan Rakumpit masih menghadapi banyak keterbatasan, terutama dalam hal akses infrastruktur.
“Pemerataan pembangunan itu penting. Jangan hanya kota saja yang dibangun, tapi wilayah pinggiran seperti Rakumpit juga perlu mendapat perhatian yang sama,” ujar Nenie, Selasa (8/7/2025).
Ia menyoroti kondisi Rakumpit yang dipisahkan oleh Sungai Rungan dan membuat masyarakat setempat harus menggunakan perahu untuk menuju pusat kota. Menurutnya, hal ini tidak hanya menyulitkan aktivitas warga, tetapi juga menimbulkan risiko keselamatan.
“Warga harus menyeberangi sungai dengan perahu setiap hari. Ini berbahaya dan tidak layak dibiarkan terus-menerus,” ujarnya.
Nenie berharap Pemko dapat memprioritaskan pembangunan jembatan penghubung sebagai salah satu solusi nyata bagi masyarakat Rakumpit. Dengan infrastruktur yang memadai, mobilitas warga akan lebih mudah dan aktivitas ekonomi dapat tumbuh lebih baik.
Ia juga mengingatkan, pemerataan pembangunan akan berdampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan dan mencegah terjadinya ketimpangan sosial antarwilayah.
“Kalau akses sudah lancar, hasil kebun dan dagangan warga bisa dijual ke kota tanpa hambatan. Ini akan membantu ekonomi keluarga mereka,” tandasnya. (hns2/red)