PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Ketua Umum Asosiasi Olahraga Kombat Indonesia (AOKI) Rudy Agustian atau yang akrab disapa Rudy The Golden Boy berharap, event Tumbuk Hatampar menjadi langkah awal berkembangnya olahraga Kombat di Bumi Tambun Bungai.
Hal itu disampaikan Rudy, saat dikonfirmasi awak media, usai melantik secara resmi pengurus AOKI Kalimantan Tengah (Kalteng) sekaligus penyelenggaraan event Tumbuk Hatampar Championship I, di GOR Indoor, Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km 5, belum lama ini.
Menurutnya, kegiatan olahraga Kombat terbesar dan termegah di Kalteng tersebut masih tergolong perdana dan belum banyak dikenal oleh masyarakat, sehingga melalui event Tumbuk Hatampar tersebut, diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat terutama generasi muda dalam mengasah potensi serta bakat dan prestasi.
“Ini merupakan event yang sangat luar biasa, apalagi melihat bagaimana antusiasme masyarakat serta para peserta yang begitu tinggi. Sehingga kedepannya AOKI berharap Event ini bisa menjadi langkah awal dalam pengembangan olahraga Kombat di Kalteng,” ucapnya.
Kendati demikian, atlet MMA sekaligus promotor olahraga bela diri itu menegaskan, sangat wajar apabila masih ada sejumlah masyarakat yang penasaran terhadap kegiatan Tumbuk Hatampar, mengingat event tersebut merupakan event perdana.
“Saya rasa wajar dan sama halnya seperti beberapa provinsi lain, seperti Kalimantan Timur (Kaltim) sebelumnya. Tetapi setelah masyarakat melihat langsung event perdana mereka, akhirnya olahraga Kombat bisa berkembang luas disana,” tandasnya.
Disisi lain, Ketua AOKI Kalteng Leo Adano mengatakan, event Tumbuk Hatampar merupakan salah satu acara Kombat terbesar dan termegah yang dimiliki Bumi Tambun Bungai, dengan menyuguhkan hiburan dalam bentuk pertarungan resmi antar atlet Kombat Sport.
“Walaupun event ini merupakan agenda perdana yang berkolaborasi langsung dengan AOKI, tetapi bisa kita pastikan bahwa Tumbuk Hatampar Championship merupakan event terbesar dan termegah di Kalteng dengan menyuguhkan pertarungan resmi antar atlet Kombat Sport,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih atas respon positif masyarakat atas terselenggaranya event Tumbuk Hatampar Championship 2025, dimana kedepannya AOKI dan Tumbuk Hatamlar Manajemen berencana menjadikan event pertarungan ini menjadi agenda rutin.
“Tentunya kita ingin menjadi wadah bagi para atlet Kombat Sport dalam menyalurkan bakat, meningkatkan prestasi, bahkan mencari bibit baru yang siap berlaga di event resmi. Sehingga event ini tentunya menjadi langkah awak bagi Kalteng untuk memajukan olahraga Kombat,” pungkasnya. (hns1/red)