PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Promotor Event Tumbuk Hatampat Championship Kalimantan Tengah (Kalteng) 2025 Nauval Ababil Sukarna Durasid mengungkapkan, terdapat sejumlah petarung profesional yang akan bertanding dalam kegiatan kombat sport berskala nasional tersebut.
“Untuk partai profesional terdapat dua liga yang berada dibawah Asosiasi Olahraga Kombat Indonesia (AOKI) dengan Rules Hasepak, artinya boleh menggunakan tangan, siku, lutut, kaki hingga menjatuhkan pun boleh, yang nantinya akan dibawakan oleh Derli Ardiansyah Pratama dari Kalteng, dibawah naungan Matrix Combat melawan Hiar Ismanyah selaku juara Freestyle MMA Internasional di Malaysia, dibawah binaan Daud Yodran,” ucap Nauval, saat dikonfirmasi awak media, saat konferensi pers tingkat profesional, di GOR Indoor, Jalan Tjilik Riwut Km 5, Palangka Raya, Sabtu (21/6/2025) malam.
Kemudian, sambungnya, terdapat Partai Boxing Match Profesional yang berada dibawah naungan langsung Komisi Tinju Indonesia (KTI), dimana Kalteng dinahkodai oleh Eyger Borneo yang nantinya berhadapan dengan Mario Stinky The Mantis.
“Eyger Borneo merupakan salah satu atlet kebanggaan Kalteng yang dikenal hingga kancah Internasional dan sudah memegang 8 Sabuk kemenangan.
Bahkan dua diantaranya merupakan sabuk bertitle internasional, dimana nantinya Eyger Borneo akan dipertemukan bersama petinju kawasan dari Salah satu Camp terkenal di Jakarta, Mario Stinky The Mantis,” ujarnya.
Kendati demikian, dalam Event Tumbuk Hatampar Championsip juga akan mendaftarkan dua atlet ke kancah profesional melalui ajang pertarungan resmi. Diataranya, Seliman Jaya melawan petinju asal Jakarta Andreas Alan.
“Kedua petarung ini merupakan partai debut di bawah KTI dan menariknya, kita sudah bisa mendaftarkan atlet ke kancah tinju profesional, yang diakui oleh dunia,” tandasnya.
Disisi lain, Co.Promotor Tumbuk Hatampar Championship Leo Adano berharap, seluruh petarung bisa mempersembahkan yang terbaik kepada masyarakat Kalteng, saat berlangsungnya pertandingan.
“Intinya kita ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat Kalteng. Apalagi ini adalah Sabuk Emas perdana yang dilaksanakan oleh Kalteng,” pungkasnya. (hns1/red)