KUALA KURUN,humanusantara.com – Sebuah rumah semi permanen milik Rusiniwati (66), warga Jalan A Runting RT 011/RW 001, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) ludes dilalap api, Rabu malam, (18/6/2025), sekitar pukul 21.00 WIB.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp350 juta.
Peristiwa bermula saat saksi mata, Derwan Prianto (41), warga setempat, mendengar suara pecahan kaca dari arah rumah korban. Merasa curiga, saksi keluar rumah dan mendapati kobaran api mulai membesar dari bagian depan rumah yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu.
“Awalnya saya kira ada keributan di rumah orang tua. Tapi setelah dicek, ternyata suara itu berasal dari api yang sudah membesar di rumah milik Ibu Rusiniwati,” kata Derwan.
Ia kemudian segera menghubungi Agrianto (35), warga lainnya, serta orang tua dari pemilik rumah, yang saat kejadian sedang berada di stadion menghadiri acara rangkaian HUT Kabupaten Gumas.
Api dengan cepat menjalar mengingat rumah tersebut sebagian besar berbahan kayu. Bangunan rumah sendiri terdiri dari dua bagian, bagian depan berbahan kayu dan bagian dapur berbahan beton.
Diduga kuat, kebakaran bermula dari korsleting listrik pada kabel PLN.
Tim pemadam kebakaran yang terdiri dari satu unit truk milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gumas dan dua unit truk Damkar segera dikerahkan ke lokasi.
Proses pemadaman turut melibatkan personel TNI-Polri, BPBD, Damkar serta petugas dari PLN Kurun.
Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 22.30 WIB. Sejumlah barang bukti berhasil diamankan dari lokasi, antara lain arang kayu bekas terbakar di titik awal api, kabel listrik yang hangus, kipas angin, kompor, dua unit sepeda motor (Honda CRF dan Honda Scoopy), serta arang bekas pembakaran.
Kapolsek Kurun Iptu Chintya Pradjipta Putri, mewakili Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo, yang ditemui usai kejadian mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama akibat korsleting listrik.
Ia juga mengingatkan pentingnya melakukan pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik dan menghindari penggunaan alat-alat elektronik yang sudah tidak layak pakai.
Pihak berwenang memastikan bahwa situasi sudah kondusif dan warga di sekitar lokasi kebakaran telah kembali beraktivitas seperti biasa. (hns1/red)