KUALA KURUN,humanusantara.com – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap 1 Juni, Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) Herbert Y Asin, menyampaikan harapan besarnya agar momentum bersejarah ini tidak hanya menjadi seremonial tahunan, tetapi menjadi saat yang tepat untuk membangkitkan kembali semangat perjuangan dan kebangsaan seluruh elemen masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Gumas.
Menurut Herbert, Pancasila bukan sekadar dasar negara, tetapi juga menjadi identitas dan jiwa bangsa Indonesia. Dalam kondisi bangsa yang tengah menghadapi berbagai tantangan, seperti lunturnya semangat gotong royong, meningkatnya pengaruh budaya negatif dari luar, dan ancaman terhadap persatuan nasional, Pancasila perlu dijadikan pegangan hidup sehari-hari.
“Hari Lahir Pancasila harus kita maknai sebagai momen untuk memperbarui semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Kita harus bersama-sama menjaga nilai-nilai luhur bangsa ini agar tetap hidup dalam praktik kehidupan masyarakat sehari-hari,” kata Herbert.
Herbert juga menegaskan bahwa semangat perjuangan tidak hanya ditunjukkan melalui pidato atau slogan, tetapi melalui tindakan nyata dalam kehidupan bermasyarakat.
Ia mencontohkan bahwa mengamalkan Pancasila dapat dilakukan dengan hal-hal sederhana seperti membantu sesama, menghargai perbedaan, menjunjung keadilan, dan bekerja keras demi kemajuan bersama.
Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, lembaga pendidikan, hingga para orang tua, dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda.
“Kalau anak-anak kita sejak kecil sudah dikenalkan dengan Pancasila, diajarkan untuk menghormati orang lain, mencintai bangsa ini, dan hidup dalam semangat gotong royong, maka kita tidak perlu khawatir soal masa depan bangsa,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan, bahwa keluarga dan institusi pendidikan memiliki peran sentral dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa.
Ia menekankan bahwa pembangunan karakter harus menjadi prioritas utama untuk menangkal pengaruh negatif seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, radikalisme, dan judi online yang kian marak belakangan ini.
“Pancasila adalah benteng kita. Jika diterapkan dengan benar, Pancasila akan menjadi pelindung moral bangsa dari berbagai ancaman yang dapat merusak generasi penerus,” tegasnya.
Herbert juga mengajak seluruh masyarakat Gumas dan Indonesia secara umum untuk menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai titik awal semangat baru dalam memperjuangkan kemajuan dan kedaulatan bangsa.
Ia menekankan bahwa perjuangan belum selesai, dan semua warga negara memiliki tanggung jawab untuk meneruskan cita-cita para pendiri bangsa.
“Kita adalah bagian dari Indonesia, dan kita punya tanggung jawab besar untuk menjaga, membangun, dan memperjuangkannya agar semakin kuat, adil, dan makmur. Mari kita jadikan Pancasila sebagai roh perjuangan kita,” demikian Herbert. (hns1/red)