PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Jajaran DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta pemerintah memberikan tindakan tegas kepada pelaku kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Hal itu disampaikan, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kalteng Wengga Febri Dwi Tananda, kepada wartawan, Minggu (18/5/2025).
Ia mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk menindak tegas pelaku karhutla, sebagai bagian dari komitmen menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah bencana ekologis yang terus berulang setiap tahun.
“Kami mendorong Pemprov Kalteng untuk melakukan penegakan hukum terhadap pelaku karhutla,” kata Wengga.
Menurutnya, perhatian terhadap isu lingkungan hidup dan penanggulangan bencana harus menjadi prioritas utama dalam perencanaan pembangunan daerah.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) II, meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Seruyan itu juga mengingatkan, bahwa pengelolaan sumber daya alam (SDA) wajib mengedepankan prinsip keberlanjutan, agar manfaatnya tetap dirasakan generasi mendatang.
Selain penegakan hukum, pihaknya dari Fraksi Gerindra juga mendorong pelaksanaan program reboisasi dan rehabilitasi hutan kritis.
“Serta penguatan kesiapsiagaan terhadap bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan karhutla dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” harapnya.
Politisi muda Gerindra itu juga menyampaikan sejumlah rekomendasi strategis kepada pemerintah daerah, antara lain memperkuat koordinasi lintas sektor dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan serta menyusun program prioritas berbasis kebutuhan riil masyarakat di setiap kabupaten/kota.
Piahknya dari fraksi Gerindra juga menyoroti perlunya transformasi ekonomi daerah ke arah yang lebih berkelanjutan dan berbasis digital.
Selain itu, peningkatan akuntabilitas penggunaan APBD dinilai penting melalui perencanaan berbasis kinerja dan hasil.
“Fraksi kami berharap Gubernur beserta jajaran dapat menjadikan catatan dan rekomendasi ini sebagai bahan evaluasi dan masukan strategis demi terwujudnya Kalteng yang lebih maju, berdaulat, adil, dan sejahtera,” ujarnya. (hns1/red)