KUALA KURUN,humanusantara.com – Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) Binartha, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut berperan aktif dalam memberantas penyalahgunaan narkotika di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat dan Kepolisian Resor (Polres) Gumas dalam menghadapi ancaman narkoba yang semakin mengkhawatirkan di wilayah itu.
Menurutnya, bahaya narkoba bukan hanya merugikan secara individu, tetapi juga mengancam masa depan generasi muda dan stabilitas sosial masyarakat secara luas.
“Oleh karena itu, diperlukan kesadaran kolektif dan kerja sama lintas sektor, khususnya keterlibatan masyarakat sebagai garda terdepan dalam mendeteksi serta melaporkan aktivitas yang mencurigakan terkait narkotika,” kata Binartha kepada wartawan, Selasa (13/5/2025).
Politisi Partai Golkar itu juga mengatakan, masyarakat harus memahami betul bahwa narkoba dapat menghancurkan masa depan anak-anak kita, merusak kesehatan, dan memicu berbagai tindak kriminal.
“Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk peduli terhadap lingkungan sekitar,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, bahwa kepedulian terhadap sesama merupakan langkah awal dalam memutus mata rantai peredaran narkotika.
Masyarakat diimbau untuk peka terhadap perubahan perilaku di lingkungan sekitar, baik itu di kalangan keluarga, tetangga, maupun teman.
“Kalau ada yang kita curigai menjadi korban penyalahgunaan narkoba, atau bahkan sebagai pengedar, jangan ragu untuk segera melaporkannya kepada pihak yang berwenang, khususnya Polres Gumas. Ini adalah bentuk tanggung jawab kita bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” harapnya.
Ia juga mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Polres Gumas dalam memberantas jaringan narkoba di wilayah hukum mereka.
Ia berharap ke depan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah dan aparat penegak hukum semakin diperkuat, sehingga langkah pencegahan dan pemberantasan narkoba bisa berjalan lebih optimal.
Selain tindakan hukum, ia juga menekankan pentingnya pendekatan edukatif, terutama bagi generasi muda.
Menurutnya, sosialisasi mengenai bahaya narkoba di sekolah, lingkungan keluarga, serta tempat ibadah harus terus digencarkan agar kesadaran masyarakat semakin meningkat.
“Dengan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, Kabupaten Gumas dapat menjadi wilayah yang tanggap terhadap ancaman narkoba dan mampu menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bersih dari zat-zat terlarang tersebut,” pungkasnya. (hns1/red)