Pemprov Finalisasi Regulasi Kartu Huma Betang

PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), saat ini tengah melakukan finalisasi Kartu Huma Betang, untuk mengintegrasikan berbagai program bantuan pendidikan.

Kartu itu diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses bantuan pendidikan, seperti biaya sekolah, kuliah, perlengkapan belajar dan program pendukung lainnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng Muhammad Reza Prabowo menjelaskan, Kartu Huma Betang akan menjadi identitas digital bagi penerima bantuan pendidikan. Sistem itu juga mencakup program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini sedang diuji coba di Palangka Raya.

“Dengan regulasi ini, kami ingin memastikan bahwa distribusi bantuan pendidikan berjalan lebih efisien dan tepat sasaran. Kartu Huma Betang akan mengintegrasikan semua program dalam satu sistem, sehingga proses verifikasi menjadi lebih cepat dan tumpang tindih bisa dihindari,” jelas Reza,  Jumat (2/5/2025).

Kartu Huma Betang juga merupakan langkah Pemprov Kalteng untuk meningkatkan pengelolaan anggaran pendidikan serta mempercepat pemerataan akses pendidikan, baik di perkotaan maupun daerah terpencil.

Pemprov Kalteng berkomitmen untuk memberi kesempatan yang sama kepada seluruh warga dalam mengakses pendidikan berkualitas.

Pemprov Kalteng menargetkan penyelesaian regulasi ini pada akhir 2025 dan berharap semua program yang terintegrasi dalam Kartu Huma Betang akan sepenuhnya berjalan 2026 mendatang.

“Kami percaya dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan media, Kalteng akan mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” pungkasnya. (hns/red)

Kartu Huma BetangMuhammad Reza PrabowoPlt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng
Comments (0)
Add Comment