PALANGKA RAYA, humanusantara.com – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan pemantauan harga komoditas pangan di empat daerah, yakni Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kapuas, dan Sukamara.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng Agus Candra mengatakan, saat ini harga komoditas pangan di empat daerah tersebut masih relatif stabil.
“Hasil pantauan Tim Dinas Ketahanan Pangan menunjukkan tidak adanya komoditas pangan yang mengalami kenaikan atau penurunan harga signifikan, dan seluruh komoditas berada dalam kondisi stabil,” ungkap Agus pada Kamis (17/4/2025).
Di Pasar Kahayan, Kota Palangka Raya, terjadi kenaikan harga cabai rawit sebesar 6,15 persen, sementara harga cabai keriting, daging ayam, dan beberapa komoditas lainnya mengalami penurunan yang signifikan.
Di Pasar Blok R Kabupaten Kapuas, harga ikan bandeng naik 15,71 persen, namun harga cabai rawit dan cabai merah besar justru mengalami penurunan. Sementara itu, daging ayam turun cukup tajam di pasar ini, yakni sebesar 11,59 persen.
Selanjutnya, di Pasar Saik Kabupaten Sukamara, terjadi kenaikan harga pada cabai rawit dan cabai keriting, sementara bawang putih sedikit mengalami penurunan harga.
Di Pasar PPM Kabupaten Kotawaringin Timur, harga komoditas pangan lainnya relatif stabil, meskipun harga daging ayam mengalami penurunan sekitar 2,48 persen.
Terakhir, di Pasar Keramat Sampit, harga bawang merah turun cukup signifikan sebesar 21,6 persen, diikuti penurunan harga bawang putih, daging ayam, dan telur ayam.
Secara keseluruhan, Agus Candra menegaskan bahwa tidak ada lonjakan harga pangan yang melebihi batas toleransi. Oleh karena itu, kondisi harga pangan di Provinsi Kalimantan Tengah masih terjaga dengan baik. (hns2/red)