PALANGKA RAYA, humanusantara.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko, memantau harga pangan menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M.
Dalam pemantauan ini, tim mengunjungi beberapa lokasi strategis, termasuk Pasar Besar Palangka Raya, Pasar Kahayan, serta distributor minyak goreng, gula pasir, dan LPG 3 kg.
Yuas Elko menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di pasar. “Langkah ini sangat relevan karena menjelang hari raya permintaan bahan pokok meningkat. Dengan pemantauan ini, kami berharap harga tetap stabil dan masyarakat mendapatkan pasokan yang cukup,” ujarnya.
Meskipun stok pangan di Kalteng terjaga, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga. Harga cabai rawit, misalnya, mencapai Rp100.000 hingga Rp120 ribu per kilogram. Sementara itu, harga daging ayam ras naik dari Rp35 ribu menjadi Rp38 ribu per kilogram. Di sisi lain, stok beras di Bulog mencukupi untuk 5-6 bulan ke depan, dan minyak goreng tersedia dengan harga berkisar antara Rp16 ribu hingga Rp18 ribu per liter.
Pemprov Kalteng juga mengecek harga gas LPG 3 kg yang bervariasi antara Rp25 ribu hingga Rp32 ribu di tingkat pengecer. Yuas Elko mengimbau para pengecer untuk mengurus izin di sub pangkalan agar harga jual sesuai dengan harga eceran tertinggi. (hns2/red)