PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), menggelar operasi pasar murah di Kecamatan Kurun, Senin (17/3/2025).
Kegiatan yang dilangsungkan di taman Kota Kuala Kurun itu, dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas Richard FL.
Richard mengatakan, kegiatan itu merupakan dukungan dari Pemkab Gumas dalam upaya mengendalikan inflasi harga bahan pokok menjelang hari raya Idulfitri secara khusus di Kecamatan Kurun.
“Kami berharap, masyarakat bisa menerima manfaat dari kegiatan pasar murah ini. Saya juga berharap agar kegiatan pasar murah ini bisa dilaksanakan tidak hanya di kota Kuala Kurun saja, tetapi juga di kecamatan lainnya secara merata di wilayah Gumas,” kata Richard.
Saat yang sama, Kepala Disperindag Gumas Suvervisi Budi mengatakan, pasar murah yang dilaksanakan, selain menegakan inflasi, juga membantu meringankan beban masyarakat menghadapi kenaikan harga bahan pokok seperti pada bulan ramadan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meringankan beban warga, terutama di bulan ramadan ini, yang biasanya diiringi dengan kenaikan harga kebutuhan pokok,” kata Budi.
Paket bahan pokok yang dijual dalam operasi pasar murah tersebut terdiri dari, beras 10 kg, gula 2 kg dan minyak goreng 2 liter.
Dalam operasi pasar murah itu, Disperidag juga menggandeng agen gas elpiji, sehingga mampu menyediakan sebanyak 200 tabung gas elpiji 3 kg.
Rencananya, kegiatan pasar murah itu juga akan digelar di Kecamatan Tewah, Mihing Raya, Sepang, Rungan dan Kecamatan Manuhing.
Terlihat warga sangat antusias berdatangan ke lokasi pasar murah. Mereka mengantre dengan tertib untuk membeli berbagai bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng dan gas LPG dengan harga subsidi.
Warga mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut, mengingat harga kebutuhan pokok di pasaran cenderung meningkat.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya pasar murah ini. Harganya lebih murah dibandingkan di pasar biasa, sehingga bisa menghemat pengeluaran,” ujar Siti, salah seorang warga yang ikut berbelanja.
Pasar murah di masa hari-hari besar keagamaan sangat diperlukan masyarakat, selain meringankan beban, pasar murah juga turut berperan dalam menekan inflasi di suatu daerah. (hns1/red)