PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng) HM Ruslan AS mengatakan, dirinya akan mendorong kader muda sebagai calon pimpinan baru dalam Musyawarah Daerah (Musda) Golkar mendatang.
Hal itu disampaikan Ruslan, dalam rangka persiapan pemilihan Ketua DPD Golkar yang baru, yang akan dilaksanakan April 2024 mendatang.
“Insyaallah musda akan dilaksanakan April mendatang, tanggal pastinya belum ada, kami masih menunggu surat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), namun persiapan sudah kami matangkan,” kata Ruslan, kepada wartawan, usai mengikuti buka puasa bersama di kantor DPD Golkar Kalteng, Senin (17/3/2025).
Meski masih ada beberapa nama yang mencuat sebagai calon pimpinan Golkar Kalteng, Ruslan menyoroti pentingnya regenerasi yang lebih muda dalam tubuh partai berlambang pohon Beringin itu.
Beberapa kader muda yang saat ini cukup menonjol memimpin DPD Golkar Kalteng, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Bupati Barito Selatan (Barsel) H Edy Raya Samsuri serta Bupati Pulang Pisau (Pulpis) H Ahmad Rifa’i. Namun, Ruslan belum memberikan komentar lebih jauh terkait kandidat-kandidat tersebut.
“Saya tidak ingin meninggalkan Golkar dalam keadaan yang berantakan. Kita akan mengikuti prosedur yang ada dalam musda nanti. Nanti akan terlihat siapa yang akhirnya terpilih,” jelasnya.
Ia juga menegaskan, pemilihan Ketua DPD Golkar Kalteng ke depan harus mempertimbangkan potensi dan visi para kader muda.
Hal itu dilakukan demi menjaga keberlanjutan dan eksistensi Golkar di Bumi Tambung Bungai, yang sejauh ini sudah memiliki sembilan kader yang berhasil menjabat sebagai kepala daerah.
“Golkar di Kalteng telah menunjukkan prestasi yang luar biasa. Kami ingin menjaga dan mengembangkan keberhasilan ini dengan melibatkan kader muda yang memiliki potensi besar untuk memimpin,” tegasnya.
Suami dari Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah itu juga menegaskan, tidak ada mandat khusus mengenai siapa yang akan dicalonkan.
Ia memastikan, mekanisme musda akan berlangsung secara transparan dan sesuai dengan aturan yang ada.
“Musa akan berjalan sesuai dengan mekanisme yang berlaku, dan kami percaya, kader muda yang memiliki kualitas akan muncul sebagai calon pemimpin yang mampu membawa Golkar lebih baik lagi kedepanya,” demikian kata Ruslan. (hns1/red)