PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Potensi perikanan dan kelautan di Kalimantan Tengah (Kalteng) sangat menjanjikan. Hanya saja sampai saat ini, pengembangannya masih belum optimal.
Oleh sebab itu, jajaran DPRD Kalteng mengharapkan, agar kedua sektor tersebut mendapat perhatian serius dari pemerintah, untuk dikembangkan secara serius, sehingga dapat memberikan manfaat untuk masyarakat, khususnya nelayan.
Anggota DPRD Kalteng Raudah mengatakan, kedua sektor itu memiliki potensi besar, jika bisa dikembangkan secara maksimal dan tentunya dapat menunjang perekonomian daerah.
Ia mengatakan, Kalteng memiliki banyak sumber daya alam (SDA), terutama di sektor perikanan dan kelautan, yang diharapkan bisa menjadi penyangga ekonomi utama bagi provinsi ini.
“Potensi kita dari kedua sector ini sangat besar, kalau kita bisa memanfaatkannya dengan bijak. Bagaimana pengelolaannya yang berkelanjutan, hingga peningkatan industri hilirnya,” kata Raudah kepada wartawan, di Palangka Raya, Selasa (25/2/2025).
Dengan adanya peran pemerintah dalam mendukung pengembangan kedua sektor itu, akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan nelayan serta para pelaku usaha perikanan.
Dikatakan, hingga saat ini masih banyak nelayan, yang jatuh bangun dalam mengembangkan usahanya, karena berbagai kendala.
Seperti terbatasnya fasilitas dan akses pasar yang berujung menghambat pendapatan mereka.
“Kita harus memastikan nelayan kita, bisa mendapatkan akses yang lebih baik terhadap teknologi, pelatihan dan pasar, agar mereka terbantu,” harapnya.
Srikandi Partai NasDem itu juga mengharapkan, Pemprov Kalteng agar lebih serius dalam mendukung pengembangan kedua sektor itu, dengan berbagai kebijakan yang tepat, untuk mendukung nelayan dan para pelaku usaha.
“Kebijakan pemerintah bisa dengan memperbaiki sistem distribusi dan pengolahan hasil perikanan yang lebih efisien. Kemudian bagaimana mengoptimalkan infrastruktur distribusinya, terpenting bagaimana pengolahan hasil perikanan kitab isa memiliki kualitas untuk meningkatkan daya saing di pasaran,” jelasnya.
Pengembangan perikanan dan kelautan kata dia, harus dikembangnan dengan prinsip keberlanjutan, sehingga tidak berdampak terhadap kelestarian lingkungan.
Salah satunya dengan pengembangan perikanan berbasis ramah lingkungan, kebijakan itu yang tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem.
“Keseimbangan ekosistem harus diperhatikan, jangan sampai kebijakan yang diterapkan sampai mengorbankan ekosistem kita,” terangnya.
Pengembangan perikanan harus bekerja sama dan menggandeng seluruh elemen masyarakat. Dengan kebijakan itu, ia optimis kedepan kedua sector itu bisa menjadi penyangga bahkan menjadi pilar utama perekonomian masyarakat Bumi Tambun Bungai.
“Kalau pengembangannya bagus, mendapat dukungan serius dari pemerintah, saya optimis sektor perikanan dan kelautan kita, bukan tidak mungkin bisa menjadi penyangga ekonomi masyarakat, lebih-lebih lagi pilar ekonomi utama Kalteng,” pungkasnya. (hns1/red)