PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Lohing Simon mengatakan, pentingnya peningkatan dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dalam pembangunan infrastruktur, terutama dalam hal pembangunan dan pemeliharaan jalan poros antarkabupaten.
“Perhatian serius terhadap infrastruktur jalan sangat diperlukan agar pembangunan di Kalteng dapat berjalan berkesinambungan,” kata Lohing beberapa waktu lalu.
Lohing juga mengungkapkan, meskipun pemerintah daerah sudah berusaha membangun infrastruktur jalan, banyak jalan antarkabupaten yang masih dalam kondisi rusak atau belum memadai.
“Pembangunan yang baik harus didukung dengan infrastruktur yang memadai, khususnya jalan antar kabupaten yang selama ini menjadi salah satu kendala utama,” ungkapnya.
Politisi senior PDIP itu juga menekankan, infrastruktur jalan memiliki peran yang sangat vital dalam kelancaran distribusi barang dan akses masyarakat antar kabupaten. Tanpa jalan yang baik, lanjutnya, mobilitas menjadi terbatas dan biaya logistik semakin tinggi.
Tentunya, dengan terbangunnya akses infrastruktur yang baik, juga mendukung perkembangan perekonomian daerah.
“Jalan yang rusak atau tidak terpelihara dengan baik akan meningkatkan biaya operasional, dan ini akhirnya akan berimbas pada harga barang yang lebih tinggi,” ujarnya.
Ia juga menyarankan agar pemerintah provinsi memberikan perhatian khusus pada pemeliharaan dan perbaikan jalan yang menghubungkan antar kabupaten.
Menurutnya, peningkatan kualitas jalan akan membuka lebih banyak peluang ekonomi, mengurangi kemiskinan, serta memperlancar akses pendidikan dan kesehatan.
“Dengan jalan yang baik, warga di daerah terpencil pun akan merasakan manfaatnya, karena mereka akan lebih mudah mengakses layanan dasar dan fasilitas umum,” tukasnya.
Lohing juga menilai, pengelolaan pembangunan jalan antar kabupaten tidak bisa hanya mengandalkan anggaran daerah semata. Ia mengharapkan adanya kerjasama yang lebih baik antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untuk meningkatkan kualitas jalan yang ada.
“Pembangunan infrastruktur jalan harus menjadi prioritas bersama. Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, kerjasama antara berbagai pihak sangat dibutuhkan agar pembangunan bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (hns1/red)