PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng), melalui Asisten I Setda Barut Eveready Noor membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Barut Tahun 2026, di Kecamatan Teweh Baru, Rabu (19/2/2025).
Kegiatan itu diahadiri berbagai pemangku kepentingan, seperti Anggota DPRD Barut, jajaran Pemkab Barut, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat serta Perwakilan Perusahaan.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Barut Muhlis yang disampaikan, Asisten I Setda Barut Eveready Noor mengatakan, pentingnya musrenbang sebagai forum partisipatif dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Musrenbang bukan hanya formalitas, tetapi langkah konkret dalam menyusun kebijakan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Eveready.
Tema musrenbang tersebut, “Memantapkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Percepatan Pertumbuhan Ekonomi, Iklim Investasi yang Lebih Kondusif, Didukung Peningkatan Pelayanan Prima dan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik. Pemerintah berharap, agar forum ini mampu merumuskan program prioritas yang berdampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam peningkatan infrastruktur, kesejahteraan sosial, dan ketahanan pangan”.
Camat Teweh Baru Joni, dalam kesempatan itu juga menyampaikan, 49 usulan prioritas yang telah dihimpun dari seluruh desa yamg berada di Kecamatan Teweh Baru.
“Usulan-usulan yang kami sampaikan merupakan hasil dari musyawarah seluruh desa-desa yang berada di kecamatan Teweh Baru yang berjumlah 49 usulan prioritas, kami berharap usulan-usulan yang telah disampaikan dapat direalisasikan sesuai dengan anggaran yang ada,” kata Joni.
Pj Bupati Barut Muhlis, yang hadir menutup secara resmi musrenbang tersebut mengatakan, musrenbang itu juga menjadi momentum untuk mensosialisasikan program prioritas pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran, seperti program makan bergizi gratis (MGB) serta pembangunan dan renovasi sekolah.
Ia juga mengajak dunia usaha untuk berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) guna mendukung pembangunan daerah.
“Musrenbang RKPD Kecamatan Teweh Baru ini akan menjadi bagian dari rangkaian perencanaan pembangunan yang akan dibahas lebih lanjut dalam forum gabungan perangkat daerah dan musrenbang tingkat kabupaten yang dijadwalkan pada 17 Maret 2025 mendatang,” kata Muhlis. (hns1/red)