KUALA KAPUAS,humanusantara.com – Pj Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) H Darliansjah melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Septedy, Senin (10/2/2025), melepas secara pendistribusian bantuan logistik untuk korban bencana banjir ke titik distribusi.
Pelepasan logistik tersebut dilangsungkan di halaman kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas.
Dalam kesempatan itu, Plt Kepala BPBD Kapuas Ahmad M Saribi mengatakan, Pemkab Kapuas telah menetapkan status tanggap darurat bencana, hal itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati terhitung 3-4 Februari 2025, keputusan itu telah disepakti seluruh OPD terkait dan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) melalui hasil rapat koordinasi 3 Februari 2025.
Dikatakan, banjir bermula, 26 Januari 2025, yang melanda tiga kecamatan dan 23 desa di kabupaten tersebut. Dimana ada 10 desa di Kecamatan Pasak Talawang, 10 Desa di Kecamatan Kapuas Tengah dan 3 Desa di Kecamatan Dadahup.
Dengan total korban mencapai 6.629 Kepala Keluarga (KK) dan 16.672 jiwa, bencana tersebut juga menggangu ekonomi masyarakat dan merendam fasilitas umum dan fasilitas sosial.
“Kami dari BPBD telah membentuk posko tanggap darurat 1×24 jam untuk memonitor seluruh aktivitas kegiatan korban banjir,” kata Ahmad.
Pj Bupati Kapuas H Darliansjah dalam sambutanya, yang dibacakan Sekda Kapuas Septedy mengapreasiasi respon seluruh OPD atas bencana banjir tersebut.
“Kiranya musibah banjir ini dapat menjadi hikmah serta pelajaran bagi kita semua, agar selalu waspada dan bersedia untuk membangun Kawasan pertumbuhan ekonomi yang baru dan aman dari bencana banjir,” kata Septedy. (hns1/red)