Perusahaan Wajib Terlibat Bangun Daerah

PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Jajaran DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mengingatkan, agar seluruh perusahaan yang beroperasi di Bumi Tambun Bungai, dapat terlibah aktif dalam membangun daerah.

Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kalteng Sengkon, saat dibincangi wartawan di Gedung dewan, Rabu (12/2/2025). Ia mengingatkan, agar seluruh perusahaan yang beroperasi di daerah itu, tidak hanya berfokus pada investasi dan keuntungan semata.

Ia menilai, seluruh perusahaan harus lebih memperhatikan kontribusi mereka, terhadap pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat lokal.

“Kita mengharapkan, dalam menjalankan operasionalnya, perusahaan tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata. Mereka harus berkontribusi nyata untuk kemajuan daerah yang memberikan mereka sumber daya alam,” kata Sengkon.

Politisi Perindo itu juga menegaskan peran perusahaan di Kalteng tidak bisa hanya diukur dari besaran keuntungan yang mereka peroleh.

Ia menilai sudah saatnya seluruh perusahaan yang ada, yang memanfaatkan SDa Kalteng untuk memperhatikan aspek keberlanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Kami berharap agar perusahaan yang beroperasi di sini memiliki komitmen yang lebih besar dalam mendukung program-program pengembangan daerah,” harapnya.

Anggota Komisi II DPRD Kalteng, yang membidangi Ekonomi dan SDA itu juga menegaskan, pihaknya dari DPRD Kalteng akan terus mendorong pemerintah untuk menerapkan regulasi agar perusahaan untuk lebih berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat setempat.

Ia juga menekankan pentingnya perusahaan untuk tidak hanya mengeksploitasi SDA, tetapi juga melibatkan diri dalam pelestarian lingkungan.

“Sudah saatnya perusahaan lebih memperhatikan dampak lingkungannya. Kami ingin mereka tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga berinvestasi dalam teknologi ramah lingkungan dan menjaga kelestarian alam,” tukasnya.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) I, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas (Gumas) itu juga mengusulkan, agar perusahaan lebih mendekatkan diri dengan masyarakat melalui program-program pemberdayaan yang langsung dirasakan warga.

“Hal ini termasuk ada efek kehadiran perusahaan untuk Masyarakat termasuk ya membuka peluang kerja yang lebih luas, terutama untuk generasi muda yang berpotensi,” terangnya

Ia juga menekankan pentingnya program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang tidak hanya fokus pada bantuan sesaat, tetapi program yang memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat.

Dengan adanya agar kolaborasi antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat dapat menghasilkan kesejahteraan yang merata. “Pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan adalah kunci untuk memastikan bahwa manfaat yang diperoleh dari pengelolaan sumber daya alam dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata Sengkon. (hns1/red)

 

Comments (0)
Add Comment