PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Sumber Daya Manusia (SDM) sangat menentukan kemajuan dan kesejahteraan suatu daerah. Oleh sebab itu, DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong pemerintah untuk meningkatkan pembangunan dan pengembangan SDM di daerah.
Anggota DPRD Kalteng Faridawaty Darland Atjeh mengatakan, pengembangan SDM jangan sampai kaku, dan harus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Menurutnya, perubahan dunia yang semakin pesat menuntut masyarakat, untuk terus meningkatkan kapasitas diri agar tidak tertinggal dalam persaingan global.
“Potensi besar yang dimiliki masyarakat Kalteng perlu dibarengi dengan kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi dan perubahan ekonomi,” kata Faridawaty kepada wartawan, Rabu (12/2/2025).
Ia juga mengungkapkan, pendidikan dan pelatihan keterampilan menjadi langkah awal yang harus ditempuh.
Ia mengusulkan agar pemerintah daerah lebih gencar dalam menyelenggarakan program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.
“Pelatihan yang relevan akan memberikan kesempatan bagi masyarakat Kalteng untuk lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja,” urainya.
Faridawaty yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Kalteng itu juga menyampaikan, pada era digitalisasi, kemampuan untuk menguasai teknologi menjadi suatu hal yang tak terhindarkan.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk tidak takut belajar dan memanfaatkan berbagai platform pendidikan yang tersedia secara online.
“Pendidikan digital bisa menjadi solusi bagi mereka yang tidak memiliki akses langsung ke fasilitas pendidikan formal,” ujarnya.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya itu juga menyoroti, perlunya pengembangan sektor industri kreatif dan ekonomi digital di Kalteng sebagai peluang bagi generasi muda.
Ia berharap lebih banyak anak muda yang mau terlibat dalam dunia usaha dan teknologi yang sedang berkembang pesat.
“Industri kreatif dan digital adalah masa depan kita, dan anak muda harus berani mengambil peluang tersebut,” harapnya.
Faridawaty juga menekankan, pembangunan SDM yang fleksibel dan berdaya saing bukan hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama.
“Kita semua harus berperan aktif dalam memajukan daerah, terutama dalam menciptakan SDM yang berdaya bersaing,” pungkasnya. (hns1/red)