PALANGKA RAYA, humasnusantara.com – Universitas Palangka Raya (UPR) kembali mengukuhkan dua Guru Besar dalam sebuah upacara yang berlangsung di Aula Rahan, Lantai 2, Gedung Rektorat UPR, belum lama ini.
Sidang Terbuka Senat UPR dipimpin oleh Ketua Senat, Prof. Dr. Petrus Poerwadi, M.S., dan Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S. Pada kesempatan tersebut, dua akademisi dikukuhkan sebagai Guru Besar, yaitu Prof. Dr. Siti Sunaryati, M.Si., dalam bidang Ilmu Etnobotani pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dengan orasi ilmiah berjudul Peran Etnobotani dalam Pelestarian Keanekaragaman Hayati dan Kearifan Lokal.
Selain itu, Prof. Dr. Titin Apung Atikah, S.P., M.P., dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Budidaya Pertanian pada Fakultas Pertanian, dengan orasi ilmiah bertajuk Tantangan dan Pengembangan Budidaya Tanaman dalam Mendukung Peningkatan Produksi Pangan dan Nutraseutikal di Lahan Gambut.
Dengan bertambahnya dua Guru Besar baru, saat ini Universitas Palangka Raya memiliki total 29 Guru Besar. Acara pengukuhan turut dihadiri oleh perwakilan Gubernur Kalimantan Tengah, yaitu Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Suharno, S.T., M.T.
Dalam sambutannya, Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S., menegaskan bahwa keberadaan Guru Besar di suatu perguruan tinggi merupakan simbol pengembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan akademik. Ia juga menekankan pentingnya peran Guru Besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi.
“Guru Besar adalah pendidik sekaligus peneliti, di mana hasil penelitian mereka sangat dinantikan oleh masyarakat sebagai bagian dari pengabdian akademis,” ujarnya.
Rektor juga menyampaikan bahwa pengukuhan ini merupakan prestasi membanggakan bagi sivitas akademika UPR dan patut mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Ia menegaskan bahwa jabatan Guru Besar bukan hanya sekadar pencapaian akademik, tetapi juga membawa tanggung jawab moral dan sosial yang lebih besar.
“Selain memiliki kewajiban akademik, seorang Guru Besar juga harus menjadi panutan bagi masyarakat kampus maupun masyarakat luas dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Rektor mengajak seluruh pihak untuk mendoakan agar ilmu yang dimiliki kedua Guru Besar ini dapat memberikan manfaat besar bagi diri mereka sendiri, Universitas Palangka Raya, masyarakat, dan bangsa.
“Kepada kedua Guru Besar yang telah dikukuhkan, UPR berharap kontribusi Saudara bagi universitas semakin besar. Setelah meraih jabatan akademik tertinggi ini, semangat menulis, mengajar, meneliti, dan mengabdi harus terus ditingkatkan demi kemaslahatan yang lebih luas,” pungkasnya.