PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Hujan masih akan melanda seluruh wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), hingga sepekan mendatang.
Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Palangka Raya memperkirakan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan melanda hampir seluruh wilayah Bumi Tambun Bungai, yang dapat disertai petir dan angin kencang.
“Sepekan ke depan, seluruh wilayah Kalteng masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Hujan ini bisa disertai petir dan angin kencang. Kami meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mempersiapkan diri terhadap potensi cuaca ekstrem,” kata prakirawan BMKG Palangka Raya, Lian Adriani, Minggu (2/2/2025).
Lian juga mengatakan, selain hujan lebat, ada juga potensi hujan lokal dengan durasi singkat, namun intensitas tinggi yang bisa terjadi secara tiba-tiba.
Hujan berpotensi disertai petir atau kilat dan angin kencang, yang meningkatkan risiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
“Kami juga memperingatkan adanya potensi angin kencang yang bisa muncul secara tiba-tiba, terutama di beberapa daerah tertentu,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya masyarakat untuk lebih waspada, karena cuaca ekstrem dapat berubah dengan cepat, terutama pada musim penghujan ini.
Pihaknya dari BMKG juga mengidentifikasi adanya potensi dampak bencana akibat cuaca ekstrem, seperti genangan air, banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.
Untuk itu, masyarakat diminta untuk mempersiapkan diri dan selalu memantau informasi terkini mengenai kondisi cuaca.
Selain itu, BMKG memperingatkan, gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di perairan Selatan Kalteng.
“Gelombang diperkirakan mencapai ketinggian antara 0,75 hingga 2,0 meter dengan intensitas rendah hingga sedang. Kami mengimbau masyarakat pesisir untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya gelombang tinggi,” demikian kata Lian. (hns1/red)