PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berinovasi untuk meningkatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Bumi Tambun Bungai.
Rencana besar itu, selain memberikan Tabungan Beasiswa (Tabe), Pemprov Kalteng, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, juga meluncurkan program kuliah gratis untuk 10.000 mahasiswa.
Program kuliah gratis itu akan mulai diluncurkan 2025 ini, hal itu ditegaskan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kalteng M Reza Prabowo, saat dibincangi wartawan, Kamis (23/1/2025).
Menurut Reza, untuk meningkatkan SDM di Kalteng, pihaknya akan meluncurkan program sekolah dan kuliah gratis yang akan dimulai pada 2025 ini.
Dikatakan, program sekolah dan kuliah gratis merupakan salah satu langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat.
“2025 menjadi tahun pertama untuk program kuliah dan sekolah gratis. Ini akan membawa semangat baru bagi seluruh masyarakat dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM,” kata Reza.
Menurutnya, program tersebut menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah, sesuai janji Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, meski beberapa program pendidikan sedang dalam proses evaluasi, rencana ini akan tetap dilaksanakan.
“Program Tabe itu untuk tabungan beasiswa. Uang diberikan dari pemerintah langsung ke mahasiswa, uang tersebut ditransfer ke rekening masing-masing. Mau digunakan untuk beli buku, perbaiki laptop, atau kebutuhan lainnya, itu kita serahkan kepada mahasiswa. Sementara program kuliah gratis melibatkan kerja sama langsung antara Pemprov Kalteng dengan Univiersitas yang telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU),” jelasnya.
“Program kuliah gratis ini urusannya antara Pemprov Kalteng dengan Universitas. Alhamdulillah, MoU sudah ditandatangani, dan anggaran sebesar Rp50 miliar sudah siap. Targetnya untuk 10.000 mahasiswa yang tersebar di berbagai Universitas,” ungkapnya.
Reza berharap besar, program itu dapat menjawab tantangan dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.
“Dengan adanya program ini, diharapkan mampu mendukung visi pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang lebih terdidik dan kompetitif. Kami percaya, pendidikan adalah kunci untuk kemajuan Bumi Tambun Bungai,” demikian kata Reza. (hns1/red)