PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Kebakaran besar nyaris saja menghaguskan resto Sonic Chicken, di Jalan Kinibalu, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (21/1/2025) sore.
Diketahui, api berasal dari korsleting listrik yang terjadi pada salah satu lemari es yang terletak di dapur masak bagian belakang. Saat karyawan sedang beristirahat, secara tiba-tiba dikagetkan dengan kemunculan asap tebal dari dapur.
Nur Aini, karyawan yang saat itu pertama kali melihat asap tebal dari bagian dapur, langsung berteriak memanggil temannya Sinta, karena ia melihat ada asap disertai api dari bagian belakang.
Akibat kejadian itu ia tidak dapat berkata-kata, bahkan saat ingin dibincangi awak media ia tidak bisa memberikan keterangan karena masih dalam kondisi syok berat.
Kepada wartawan, Sinta salah satu karyawan resto tersebut menjelaskan, dirinya saat itu sedang duduk di meja costumer, ia mengetahui peristiwa itu ketika karyawan lain memanggil dengan berkata ada api.
“Saya tidak sempat melihat api itu dari mana asal mulanya, karena belakang cup sealer sudah muncul api,” kata Sinta.
Kemudian, datang tim relawan pemadam kebakaran yang pertama kali tiba di lokasi kejadian, dengan cepat mengantisipasi api yang sudah mulai membesar, dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Tidak berselang lama, Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamat (Disdamkarmat) Kota Palangka Raya, yang dipimpin Ketua Rescue Damkarmat Sucipto dengan cepat tiba dilokasi kejadian.
Sucipto menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat telah terjadi kebakaran di jalan Kinibalu, sehingga mereka langsung bergerak ke tempat kejadian.
“Kami nenerima informasi telah terjadi kebakaran di Jalan Kinibalu tidak tahu dimana, ternyata setelah kita datangi terjadi pada Sonic Chicken ini, dan setelah kita lakukan pemadaman selama 45 menit,” kata Sucipto.
Ia juga menjelaskan, api berawal dari korsleting listrik karena arus pendek listrik yang terjadi di salah satu lemari es yang berada di bagian dapur belakang resto tersebut, sehingga menimbulkan kebakaran berskala kecil.
“Dari informasi yang kita ketahui, berasal dari kabel berada di sekitar lemari es, entah dari colokan atau lemari es itu sendiri, nanti biar pihak kepolisian yang menentukan secara detail,” jelasnya.
Dikatakan, tidak ada kendala dalam dalam proses pemadaman, dari saat perjalanan hingga saat proses pemadaman berlangsung.
Peristiwa kebakaran tersebut saat ini sedang diseliki pihak kepolisian, untuk mengetahu penyebab pasti kejadian tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. (hns1/red)