PALANGKA RAYA, humanusantara.com– Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, mengungkapkan bahwa pembangunan di Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam 20 tahun mendatang akan dibagi ke dalam tiga wilayah zona.
Pembagian ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di setiap daerah sesuai dengan potensi dan kebutuhan masing-masing.
Leonard menjelaskan, Zona Barat meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Seruyan, dan Lamandau. Zona Tengah mencakup Kabupaten Katingan, Gunung Mas, Kapuas, Pulang Pisau, dan Kota Palangka Raya. Sedangkan Zona Timur meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan Murung Raya.
Menurut Leonard, pembagian zona ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan potensi ekonomi masing-masing wilayah. Khusus untuk Zona Timur, ia menambahkan bahwa wilayah tersebut memiliki potensi besar dalam pengolahan industri, transportasi, pergudangan, serta perdagangan besar dan eceran. Zona ini juga menjadi fokus pembangunan sektor hilirisasi pangan dan energi baru terbarukan, serta berperan penting dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Leonard menegaskan, dengan pembagian wilayah ini, setiap zona akan memiliki fokus yang berbeda sesuai dengan karakteristik dan keunggulan daerahnya, guna mewujudkan pembangunan yang lebih merata dan terarah di seluruh Provinsi Kalimantan Tengah. (hns2/red)