Mahasiswa Demo di Mapolda Kalteng

PALANGKA RAYA, humanusantara.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Barisan Aksi Reformasi Kepolisian dan Dekonstruksi (Aliansi Barikade) menggelar aksi demonstrasi di depan Mapolda Kalteng pada Kamis (19/12/2024).

Dalam orasinya, mereka mendesak Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto, dan Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Boy Herlambang, untuk bertanggung jawab atas insiden yang melibatkan Brigadir AKS.

Oknum polisi tersebut diduga menembak BA, seorang sopir ekspedisi asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang ditemukan tewas di Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan. Korban ditemukan pada pada 6 Desember 2024.

Mahasiswa juga mengecam keras tindakan kejahatan yang dilakukan oleh oknum kepolisian tersebut.

Aksi sempat memanas ketika demonstran berusaha mendekati Mapolda untuk bertemu langsung dengan Kapolda. Para mahasiswa mengajukan enam tuntutan utama, pertama transparansi dalam proses pemecatan pelaku pembunuhan.

Kedua, optimalisasi anggaran Polda untuk pembinaan moral dan pendidikan internal, ketiga evaluasi dan audit berkala terhadap institusi Kepolisian, ke empat Pemulihan sosial kepada masyarakat yang terdampak.

Kelima pertanggungjawaban penuh dari Kapolda dan Kapolresta atas kasus yang mencemarkan nama baik Kepolisian, keenam penindakan tegas terhadap anggota polisi yang melanggar aturan tanpa pandang bulu.

“Institusi Polri harus bertindak tegas dan memastikan keadilan tanpa diskriminasi,” tegas Dida Pramida, Koordinator Lapangan aksi, saat membacakan tuntutan. (hns1/red)

Comments (0)
Add Comment