PALANGKA RAYA, humanusantara.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah, Muhammad Zainal, menekankan pentingnya penulisan berita yang berkualitas di tengah derasnya arus informasi digital saat ini.
Menurut Zainal, di era media sosial, banyak oknum yang memanfaatkan platform digital untuk menyebarkan berita hoaks, yang dapat menyesatkan masyarakat.
“Penting bagi kita sebagai insan pers dan pelaku komunikasi untuk memastikan berita yang disampaikan kepada publik berkualitas dan terpercaya,” ujar Zainal saat memberikan sambutan pada pelatihan penulisan berita bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Hotel Neo Palangka Raya, Sabtu (16/11/2024).
Pelatihan ini diselenggarakan oleh PWI Kalteng dengan tujuan meningkatkan kompetensi penulisan berita di kalangan humas instansi pemerintah. Dalam pelatihan tersebut, para peserta dibekali pengetahuan mengenai teknik identifikasi berita hoaks dan cara mengatasinya.
Zainal berharap para peserta dapat berperan aktif dalam meminimalisasi penyebaran informasi yang tidak valid di masyarakat.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta tidak hanya mampu mengenali berita hoaks tetapi juga berkontribusi dalam menghentikan penyebarannya,” tambah Zainal.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kalimantan Tengah, Agus Siswadi, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
Menurutnya, keberhasilan sebuah organisasi, baik pemerintah maupun swasta, sangat ditentukan oleh kemampuan dalam mengelola informasi dan komunikasi publik yang efektif.
“Peran humas sangat krusial dalam menyampaikan informasi secara efektif kepada publik. Hal ini menjadi kunci keberhasilan dalam membangun citra positif dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap organisasi,” ujar Agus.
Agus juga menekankan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, khususnya dalam bidang penulisan berita di lingkungan OPD. Diharapkan, setiap kegiatan yang dilakukan oleh instansi pemerintah dapat dipublikasikan dengan cepat melalui situs web resmi atau media massa, sehingga informasi yang relevan dapat segera diakses oleh masyarakat.
Lebih lanjut, Agus berharap pelatihan ini dapat membantu Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) serta humas instansi pemerintah dalam menyusun berita atau rilis yang berkualitas. Dengan demikian, informasi yang disampaikan kepada masyarakat dapat lebih akurat dan terpercaya, serta memberikan manfaat positif bagi para awak media. (hns1/red)