PALANGKA RAYA, humanusantara.com – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 3, Agustiar Sabran – Edy Pratowo, memimpin hasil survei terbaru Pilkada Kalteng 2024. Menurut Poltracking Indonesia, pasangan ini memiliki elektabilitas sebesar 43,5 persen, menempatkan mereka di posisi teratas.
Di posisi kedua, pasangan Nadalsyah – Supian Hadi mencatat elektabilitas 25,7 persen, diikuti oleh Willy M Yoseph – Habib Ismail dengan 20,4 persen, serta Abdul Razak – Sri Suwanto di posisi terakhir dengan 7,2 persen.
“Walau hasil ini belum bisa dijadikan patokan akhir karena pemilihan masih cukup lama, tren elektabilitas saat ini menunjukkan keunggulan pasangan Agustiar Sabran – Edy Pratowo di Pilkada Kalteng 2024,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, pada Senin (21/10/2024).
Survei ini melibatkan 1.000 responden yang dilakukan selama periode 10 hingga 16 Oktober 2024. Salah satu faktor yang mendukung tingginya elektabilitas Agustiar Sabran – Edy Pratowo adalah tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Gubernur Kalteng saat ini, Sugianto Sabran, yang mencapai 78,2 persen. Kepuasan ini secara signifikan mendongkrak popularitas pasangan nomor urut 3 tersebut.
Simulasi Tunggal: Agustiar Sabran dan Edy Pratowo Masih Teratas
Dalam simulasi tunggal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024, Agustiar Sabran juga memimpin dengan elektabilitas 40,9 persen. Posisi kedua ditempati oleh Nadalsyah dengan 19,6 persen, diikuti oleh Willy M Yoseph dengan 16,6 persen, dan Abdul Razak di posisi terbawah dengan 6,4 persen.
Sementara itu, dalam simulasi calon Wakil Gubernur, Edy Pratowo juga mendominasi dengan 38,8 persen, mengungguli Supian Hadi yang memperoleh 20,2 persen, disusul oleh Habib Ismail dengan 13,5 persen, dan Sri Suwanto dengan 5,4 persen.
Perubahan Tren Elektabilitas
Lebih lanjut, Hanta Yuda mengungkapkan bahwa ada perubahan tren elektabilitas selama periode Agustus hingga Oktober 2024. Pasangan Willy M Yoseph – Habib Ismail mengalami peningkatan signifikan sebesar 9 persen, sementara pasangan Nadalsyah – Supian Hadi cenderung stabil. Sebaliknya, pasangan Agustiar Sabran – Edy Pratowo serta pasangan Abdul Razak – Sri Suwanto hanya mengalami peningkatan elektabilitas yang relatif kecil.
(hns2/red)