PALANGKA RAYA, humanusantara.com – Ketua Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Jelai–Kendawangan, Leonard S. Ampung, menegaskan bahwa keberadaan Sungai Jelai–Kendawangan memegang peranan strategis dalam berbagai sektor.
Sungai ini bukan hanya menjadi penopang kehidupan masyarakat setempat, tetapi juga berperan penting dalam mendukung sektor-sektor vital seperti pertanian, perikanan, dan penyediaan air bersih.
Pernyataan tersebut disampaikan Leonard dalam sambutannya pada Rapat Komisi dan Sidang Pleno IV TKPSDA Wilayah Sungai Jelai–Kendawangan, yang digelar Jumat (18/10/2024).
Ia menekankan bahwa pengelolaan sungai ini membutuhkan perhatian khusus serta koordinasi yang solid antara berbagai instansi terkait, agar dapat menjaga kelestarian dan pemanfaatan air yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, Leonard juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah pusat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Di sisi lain, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sedang menyusun rancangan teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
“Sejalan dengan kebijakan pembangunan nasional dan daerah tersebut, TKPSDA memiliki peran penting dalam pengelolaan sumber daya air. Salah satu tugas dan fungsinya adalah membahas serta melakukan sinkronisasi program-program pengelolaan sumber daya air,” tambah Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng ini. (hns2/red)