KUALA KURUN, humanusantara.com – Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas Herson B Aden mengimbau masyarakat untuk melestarikan kearifan lokal yang menjadi ciri khas budaya Dayak di wilayah tersebut.
Imbauan ini disampaikan Herson dalam sambutan tertulis yang dibacakan melalui Asisten II Setda Gumas, Champili, dalam kegiatan Harubuh Manugal yang diselenggarakan di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Senin (7/10), dan dihadiri oleh warga setempat.
Champili menyatakan bahwa kearifan lokal seperti tradisi Manugal memiliki peran penting dalam memperkuat identitas dan keutuhan sosial masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilestarikan sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya Dayak yang mengedepankan semangat gotong royong dan kebersamaan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gumas, Hansli Gonak, menambahkan bahwa tradisi Manugal tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga menjadi sarana promosi pariwisata dan penggerak ekonomi lokal.
“Harubuh Manugal bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, sekaligus membangkitkan minat masyarakat untuk kembali berladang dan bercocok tanam,” jelasnya.
Melalui kegiatan seperti Harubuh Manugal, Pemkab Gumas berharap dapat memotivasi masyarakat untuk terus melestarikan dan memperkenalkan kearifan lokal kepada generasi mendatang, sehingga nilai-nilai budaya lokal tetap hidup dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Gumas. (hns2/red)